PKS (Patroli Keamanan Siswa)

 

Patrol Keamanan Siswa

   Hai semua, apa kabar kalian hari ini? Dikesempatan kali ini, kami ingin sharing mengenai Patroli Kemanan Siswa atau yang biasa disebut dengan PKS. Disekolah kami kegiatan ini biasa dilakukan oleh OSIS SMK Mitra Industri. Biasanya mereka datang lebih pagi dari siswa yang lain untuk melaksanakan tugas yang sudah ditentukan berdasarkan jobdesk masing – masing.

   Adapun tahap –tahap kegiatan ini adalah sebagai berikut :

1)      Memeriksa STNK siswa

2)      Memeriksa standarisasi kendaraan siswa

3)      Memeriksa seragam dan atribut sekolah

4)      Memeriksa parkiran

   Kegiatan di atas selalu dilakukan oleh OSIS setiap harinya, sesuai pembagian jadwal masing – masing. Kegiatan tersebut dilakukan mulai pukul 06:00 sampai dengan pukul 07:20, berikut ini uraian tahap – tahap PKS yang dilakukan setiap hari.

1.       Memeriksa STNK Siswa

   Kegiatan dimulai pukul 06:00  Pemeriksaan dilakukan di depan gerbang sekolah. Pemeriksaan dilakukan dengan maksud agar siswa selalu membawa surat – surat dalam berkendara. Pemeriksaan dilakukan mulai dari pemberhentian kendaraan siswa, kemudian siswa menunjukan STNK nya kepada angoota OSIS yang sedang bertugas. Pemeriksaan dilihat dari nomor kendaraan, masa kaduluarsa STNK, dan sticker sekolah.

   Apabila ada siswa yang tidak membawa STNK, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan buku panduan aturan sekolah. Untuk siswa yang STNK nya sedang di perpanjang ataupun yang STNK nya hilang, maka siswa harus menunjukan surat pengantar dari pihak kepolisian dan kegiatan di akhiri pada pukul 06.45.

2.          Pemeriksaan Standarisasi Kendaraan Siswa

  Maksud dan tujuan pemeriksaaan ini yaitu untuk memeriksa apakah kendaraan siswa sesuai dengan SNI atau tidak dan untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Pemeriksaan yang dilakukan antara lain pemeriksaan perlengkapan safety riding dan pemeriksaan body kendaraan dan pemeriksaan yang lainnya yang sesuai dengan standar kemanan.

  Bagi siswa yang tidak memenuhi standarisasi kendaraan, maka siswa tersebut mendapatkan sanksi sesuai dengan buku panduan aturan sekolah dan juga kendaraan tersebut akan disita oleh pihak sekolah, Selain pemeriksaan perlengkapan, anggota OSIS juga memeriksa yang lainnya. Misalnya saja pemakaian headset pada saat mengendarai kendaraan, pihak OSIS akan memeriksa apakah siswa tersebut menggunakan headset pada saat berkendara atau tidak.

3.       Pemeriksaan Atribut Sekolah

  Pemeriksaan ini juga dilakukan bersama dengan ketiga kegiatan diatas, pemeriksaan ini dilakukan dengan maksud agar seluruh siswa bisa berpakaian secara rapih dan bersih sesuai dengan aturan sekolah. Adapun pemeriksaan yang dilakukan yaitu pemeriksaan name tag, id card, dasi, kelengkapan pakaian, sepatu, kaos kaki, dan yang lainnya.

   Apabila ada siswa yang melanggar maka akan dicatat namanya, kemudian akan dilaporkan kepada tim kesiswaan. Siswa yang telah dilaporkan maka harus menerima sanksi sesuai dengan buku panduan aturan sekolah dan menggunakan pakaian kebesaran siswa pelanggar, yaitu rompi kpk selama satu hari penuh dan kemudian mengerjakan kurang lebih 100 soal matematika dasar pada saat jam pulang sekolah.

4.       Pemeriksaan Parkiran

   Pemeriksaan ini dilakukan pada pagi hari setiap harinya oleh OSIS dan guru kesiswaan. Pemeriksaan ini dilakukan dengan maksud agar kendaraan tertata dengan rapih, standarisai kendaraan dan juga untuk memeriksa apakah ada barang siswa yang tertinggal atau tidak, misalnya kunci motor dan STNK.

   Pemeriksaan ini dilakukan mulai dari pemeriksaan standarisasi motor, misalnya ban. Apabila ditemukan ban yang tidak standar maka ban tersebut akan dikempeskan dan kendaraan tersebut akan digembok oleh guru kesiswaan. Bagi siswa yang kendaraannya disita, maka harus menghubungi orang tua untuk klarifikasi mengenai peraturan sekolah oleh pihak sekolah kepada orang tua murid dan juga mendapatkan sanksi sesuai dangan buku panduan aturan sekolah.    

  Kemudian bagi siswa yang barangnya hilang, maka bisa langsung mengambilnya setelah pulang sekolah kepada guru kesiswaan dan tentunya akan mendapakatkan sanksi terlebih dulu sebelum barang tersebut dikembalikan kepada siswa.

   Inilah yang kami lakukan sehari hari di sekolah sebagai tim PKS, uraian di atas merupakan salah satu tugas dan kewajiban kami sebagai OSIS. Dimana kita harus mengayomi, melindungi, dan menjadi jembatan untuk membangun relasi antara murid dan sekolah.

SALAM LUAR BIASA!